Di sini di berikan senarai jahitan yang sesuai digunakan untuk menjahit pakaian
0
Mata Jahitan Asas & Tunjuk Cara Menjahit
Selamat bertemu kembali dalam Jom Menjahit. Adakah anda sudah menguasai kegunaan-kegunaan alat-alat jahitan asas pada entri yang lalu? Syabas! Berikan anda satu penghargaan yang sesuai. Pada kali ini, kita akan maju ke hadapan dengan mempelajari mengenai mata jahitan asas. Pada asasnya, terdapat tujuh jahitan asas yang perlu anda kuasai. Dengan penguasaan tersebut, InsyaAllah anda mampu menjadi tukang jahit terbaik. Di entri ini, turut saya sediakan tunjuk cara berkaitan ketujuh-tujuh mata jahitan asas yang perlu anda pelajari. Layan~(^_^)
1. Jahitan Kia- Jahitan kia digunakan untuk menjahit klim meretas.
- Jahitan ini juga digunakan untuk memulakan dan mematikan jahitan tangan.
- Jahitan ini kukuh, rapat, dan kelihatan seperti jahitan mesin.
- Jahitan ini boleh digunakan sebagai pengganti jahitan mesin.
- Berikut adalah langkah jahitan kia:
- Mulakan jahitan dari kiri ke kanan.
- Cucuk jarum pada A dan keluarkan jarum pada B dengan jarak 1 mm hingga 2 mm.
- Cucuk jarum sekali lagi pada A dan keluarkan pada B.
- Cucuk jarum semula pada A dan keluarkan pada C dengan jarak 4 mm dari A.
- Jahit sehingga siap.
- Matikan jahitan dengan jahitan kia sebanyak dua kali.
2. Jelujur Halus
- Jahitan jelujur halus digunakan untuk membaiki kelepet merentas.
- Jahitan ini boleh menggantikan jahitan mesen.
- Berikut adalah langkah jahitan jelujur halus:
- Mulakan jahitan dengan jahitan kia dari kanan ke kiri.
- Jahit dengan halus dan sama jarak lebih kurang 3 mm hingga 5 mm seperti dalam rajah.
- Jahit sehingga siap.
- Matikan jahitan dengan jahitan kia.
3. Jahitan Sembat
- Jahitan sembat biasanya digunakan untuk menetapkan kelepet.
- Jahitan ini halus, rapat dan kukuh serta boleh dilihat dari sebelah luar pakaian.
- Jahitan sembat juga biasanya digunakan untuk mengemaskan dan menjahit kelepet baju kurung.
- Berikut adalah langkah jahitan sembat:
- Mulakan jahitan dengan jahitan kia dari kanan ke kiri.
- Cucuk jarum pada A, keluarkan jarum pada B dengan mencondongkan jarum lebih kurang 30°.
- Jahit sehingga siap.
- Matikan jahitan dengan jahitan kia.
4. Jahitan Lilit Kemas
- Digunakan untuk mengemaskan tepi fabrik.
- Jahitan ini juga digunakan untuk menjahit butang katub, cangkuk dan palang.
- Berikut adalah langkah jahitan lilit kemas:
- Mulakan jahitan dengan jahitan kia dari kiri ke kanan.
- Cucuk jarum dari sebelah dalam fabrik ke sebela luar fabrik dan tarik jarum ke arah penjahit.
- Jahit sehingga siap – matikan dengan jahitan kia.
5. Jahitan Lubang Butang
- Jahitan lubang butang digunakan untuk menjahit lubang butang, butang katub, cangkuk dan palang.
- Berikut adalah langkah jahitan lubang butang:
- Mulakan jahitan dengan jahitan kia dari kiri ke kanan.
- Cucuk jarum menegak dari sebelah dalam fabrik ke sebelah luar fabrik.
- Tarik benang dan susup di bawah jarum.
- Jahit sehingga siap.
- Matikan jahitan dengan jahitan kia.
6. Jahitan Silang Pangkah
- Jahitan ini digunakan untuk menjahit kelepet, lapik, pita zip serta digunakan sebagai jahitan salaman.
- Berikut adalah langkah jahitan silang pangkah:
- Jahit dari kiri ke kanan.
- Mulakan dengan jahitan kia.
- Masukkan jarum pada A dan keluarkan pada B dengan jarak 1 mm.
- Masukkan jarum kedalam lipatan pada C dan keluarkan pada D dengan jarak 1mm.
- Matikan dengan jahitan kia.
7. Jahitan Insang Pari
- Jahitan ini digunakan untik mengemis tepi fabrik dan sebagai jahitan perhiasan untuk menjahit motif.
- Berikut adalah langkah jahitan insang pari:
- Jahit dari kiri ke kanan.
- Mulakan dengan beberapa jelujur halus menegak pada A.
- Cucuk jarum menegak pada B dan halakan jarum ke arah penjahit.
- Letak beneng di bawah hujung jarum dan tarik benang menghala ke arah penjahit.